Pengertian Perencanaan: Arti, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Perencanaan Lengkap

Fungsi perencanaan dalam produksi adalah


Sebagaimana kita ketahui bersama, perencanaan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak lepas dari kegiatan manajemen. Lantas, apa definisi perencanaan itu sendiri? Apa jenis-jenis perencanaaan?

Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara singkat beberapa hal terkait dengan perencanaan tersebut, diantaranya:

  • Secara umum atau menurut penjelasan beberapa ahli, apa itu perencanaan.
  • Fungsi dan tujuan perencanaan.
  • Jenis-Jenis perencanaan.
  • Manfaat Perencanaan

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang arti dari perencanaan tersebut, maka Anda harus menyimak artikel ini.

Baca juga : Pengertian Indikator

Pengertian Perencanaan

Secara umum konsep perencanaan adalah menentukan tujuan (objektif) yang ingin dicapai di masa yang akan datang dan menentukan berbagai tahapan proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan (planning) juga dapat diartikan sebagai kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Dengan cara ini, kegiatan yang akan dilakukan dalam perencanaan untuk menguji berbagai arah pencapaian, menilai ketidakpastian, mengukur kemampuan, menentukan arah pencapaian dan menentukan langkah-langkah untuk mencapainya.

Singkatnya, perencanaan adalah proses berpikir logis dan membuat keputusan rasional sebelum mengambil tindakan. Ini dapat membantu kita merencanakan masa depan dan memutuskan bagaimana menghadapi situasi yang akan kita hadapi di masa depan.

Perencanaan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam manajemen, yang meliputi kegiatan untuk menentukan tujuan organisasi, membuat strategi dan merumuskan rencana kerja organisasi. Perencanaan merupakan tahapan awal dari kegiatan organisasi yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi.

Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami arti perencanaan, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Erly Suandy

Menurut Erly Suandy (2001: 2), konsep perencanaan adalah menentukan tujuan organisasi, kemudian secara jelas mengusulkan strategi, taktik dan proses operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.

2. Barbara Becker

Menurut Becker (Rustiadi 2008: 339), konsep perencanaan merupakan cara yang wajar untuk mempersiapkan masa depan.

3. Jaqueline Alder

Menurut Alder (dalam Rustiadi 2008: 339) konsep perencanaan adalah proses penentuan tujuan yang ingin dicapai di masa depan dan menentukan tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

4. John Douglas

Douglas percaya bahwa definisi perencanaan adalah proses evaluasi yang berkelanjutan, menetapkan tujuan dan sasaran, dan menerapkan, mengevaluasi atau mengendalikan tujuan.

5. George Steiner

Menurut Steiner, konsep perencanaan adalah proses yang dimulai dengan tujuan, batasan strategis, kebijakan, dan rencana terperinci untuk mencapai tujuan, dan mencapai organisasi untuk melaksanakan pengambilan keputusan, termasuk tinjauan kinerja dan umpan balik pada pengenalan siklus perencanaan baru.

Karakteristik Perencanaan

Tujuan perencanaan produksi adalah sebagai berikut kecuali


Dalam perencanaan terdapat beberapa karakteristik yang membedakannya dengan fungsi manajemen lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik plan:

1. Fungsi manajerial

Perencanaan pertama-tama adalah fungsi manajerial, karena dijalankan dalam ruang lingkup rencana, sehingga menjadi dasar untuk fungsi manajemen lainnya (yaitu organisasi, kepegawaian, bimbingan dan kontrol).

2. Berorientasi Pada Tujuan

Fokus dari rencana tersebut adalah untuk menentukan tujuan organisasi, menentukan tindakan alternatif, dan menentukan rencana tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Pervasif

Di bawah definisi umum ini, rencana harus dapat ada di semua segmen pasar dan dibutuhkan di semua tingkatan organisasi. Meskipun ruang lingkup rencana bervariasi menurut level dan departemen.

4. Proses Berkelanjutan

Rencana dirumuskan untuk jangka waktu tertentu, seperti satu bulan, satu kuartal, satu tahun, dll. Setelah akhir periode ini, persyaratan dan kondisi organisasi saat ini dan di masa depan akan dipertimbangkan dan rencana baru akan dikembangkan.

Oleh karena itu, perencanaan merupakan proses yang terus berjalan karena rencana tersebut dibingkai, dilaksanakan dan diikuti oleh rencana lainnya.

5. Proses Intelektual

Perencanaan adalah proses pelatihan mental yang melibatkan penggunaan logika, pemikiran, prediksi, imajinasi cerdas, dan inovasi.

6. Futuristik

Dalam proses perencanaan, kita bisa "mengintip" ke depan. Ini termasuk perencanaan, analisis, dan prediksi masa depan sehingga organisasi dapat secara efektif menanggapi tantangan masa depan.

7. Ambil Keputusan

Buat keputusan tentang tindakan alternatif yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini. Alternatif yang dipilih haruslah yang terbaik dari semua pilihan, dengan keuntungan terbesar dan paling sedikit kerugian.

Baca Juga : Pengertian Banner

Fungsi Perencanaan

yang dimaksud dengan perencanaan usaha adalah


Fungsi perencanaan dalam manajemen adalah bagaimana direksi suatu perusahaan menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan merumuskan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, fungsi perencanaan adalah apa yang ingin Anda capai dan bagaimana cara mencapainya.

Fungsi perencanaan atau perencanaan merupakan salah satu dari empat fungsi manajemen selain fungsi organisasi, pelaksanaan, dan pengendalian.

Perencanaan merupakan langkah awal dalam operasional perusahaan, bahkan akan berdampak secara keseluruhan bagi perusahaan di masa depan.

Fungsi manajemen lainnya akan mengikuti hasil dari eksekusi yang direncanakan. Tanpa perencanaan dan pengelolaan yang cermat, fungsi pengelolaan lainnya tidak akan berfungsi dengan baik.

Pada dasarnya, fungsi perencanaan adalah untuk membantu proses pengambilan keputusan yang terbaik berdasarkan tujuan organisasi. Padahal, proses perencanaan yang dilakukan oleh pengelola harus menjawab pertanyaan 5W dan 1H, yaitu:

  • What: Tujuan apa yang ingin dicapai organisasi?
  • Why: Mengapa ini menjadi tujuan organisasi?
  • Where: Dimana lokasi yang paling cocok untuk mencapai tujuan ini?
  • When: Kapan pekerjaan harus diselesaikan untuk mencapai tujuan (terkait dengan jadwal)?
  • Who: Siapa yang dipilih sebagai orang yang tepat untuk pekerjaan terkait dengan tujuan organisasi?
  • How: Metode apa atau metode kerja apa untuk mencapai tujuan organisasi?

Tujuan Perencanaan

tahap yang membandingkan perencanaan dengan realisasi adalah


Pada dasarnya perencanaan digunakan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan organisasi. Dengan cara ini dapat dilakukan upaya untuk menemukan berbagai kendala dan mengoreksi penyimpangan secepatnya agar organisasi dapat terkontrol dengan baik.

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda, dan tentu saja, rencananya juga berbeda.

Namun secara umum tujuan yang direncanakan perusahaan adalah karena:

  • Perencanaan adalah cara untuk memprediksi dan mencatat perubahan
  • Merencanakan secara langsung (ditargetkan) ke administrator dan non-administrator
  • Perencanaan dapat menghindari atau setidaknya mengurangi pemborosan dan menghindari kegiatan yang tumpang tindih.
  • Rencana tersebut menetapkan standar yang akan digunakan untuk mempromosikan pengawasan.

Tentunya setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda, dan tentunya rencana yang dibuat akan berbeda pula. Namun pada dasarnya tujuan dari rencana organisasi adalah sebagai berikut:

  • Mengantisipasi dan beradaptasi dengan semua perubahan yang terjadi.
  • Memberikan bimbingan (bimbingan) kepada administrator dan non-administrator agar bekerja sesuai rencana.
  • Menghindari atau setidaknya meminimalkan kemungkinan terjadinya tumpang tindih dan pemborosan dalam pelaksanaan pekerjaan.
  • Tetapkan standar tertentu yang harus digunakan di tempat kerja untuk memfasilitasi pengawasan atau kontrol.
Baca juga : Pengertian Ekspetasi

Manfaat Fungsi Perencanaan

Fungsi utama perencanaan adalah memiliki banyak manfaat, seperti:

  1. Hasil perencanaan menjadi patokan dan acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan
  2. Rencana tersebut dapat memfasilitasi pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan, terlepas dari apakah kegiatan tersebut memenuhi isi rencana
  3. Perencanaan dapat meminimalkan kemungkinan kesalahan
  4. Kegiatan masing-masing departemen manajemen terorganisir dengan baik
  5. Eksekusi tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien
  6. Potensi pelanggaran dapat dideteksi sedini mungkin
  7. Dapat meramalkan dan mengatasi kemungkinan ancaman dan rintangan
  8. Mengharapkan perubahan kondisi internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan.
  9. Sebagai sarana koordinasi antar berbagai bidang dan antar berbagai departemen dalam perusahaan
  10. Mempermudah pengawasan

Jenis-Jenis Perencanaan

yang dimaksud dengan perencanaan usaha adalah


Secara umum, perencanaan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu berdasarkan ruang lingkup, berdasarkan level dan berdasarkan jangka waktu. Deskripsi jenis-jenis perencanaan adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Berbasis Ruang Lingkup

  • Rencana strategis (strategic planning) adalah perencanaan yang menggambarkan kebijakan jangka panjang dan jangka waktu implementasi yang lebih lama. Biasanya, jenis perencanaan ini sulit diubah.
  • Rencana taktis (tactical planning), yaitu perencanaan di mana kebijakan jangka pendek dijelaskan, dapat dengan mudah disesuaikan dengan kegiatan selama tujuannya sama.
  • Rencana terintegrasi (integrated planning), adalah rencana yang memiliki penjelasan komprehensif dan pada dasarnya lengkap.

2. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan

  • Rencana induk (master plan)adalah rencana untuk tujuan jangka panjang dan berbagai kebijakan organisasi.
  • Rencana operasional (operational planning) adalah rencana yang menitikberatkan pada pelaksanaan pedoman atau pedoman untuk rencana organisasi.
  • Rencana harian (daily plan), yaitu rencana dengan kegiatan rutin sehari-hari.

3. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu

  • Rencana jangka panjang (long term planning) adalah rencana yang telah dirumuskan dan berlaku selama 10-25 tahun.
  • Rencana jangka menengah (medium range plan), yaitu rencana yang telah dirumuskan dan berlaku selama 5-7 tahun.
  • Rencana jangka pendek (short term plan), yaitu rencana yang telah dirumuskan dan hanya berlaku selama kurang lebih 1 tahun.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan merupakan fungsi manajemen dasar yang melibatkan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya, dan siapa yang mengambil keputusan.

Perencanaan adalah proses intelektual yang menetapkan tujuan untuk individu, organisasi, atau perusahaan, dan merumuskan berbagai tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Ini adalah uraian singkat tentang arti, fungsi, tujuan, dan jenis rencana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan dapat menambah wawasan Anda.


Share

0 Response to "Pengertian Perencanaan: Arti, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Perencanaan Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel