√ Pengertian Evaluasi: Fungsi, Arti, Tujuan, dan Tahapan-Tahapan Evaluasi

Evaluasi adalah


Pengertian Evaluasi Adalah

Pada artikel ini akan dibahas tentang pengertian evaluasi, pastinya kita sering mendengar orang lain mengatakan kalimat evaluasi, namun jika anda belum memahami apa yang dimaksud dengan evaluasi? Secara umumnya, pengertian evaluasi adalah proses identifikasi yang digunakan untuk mengukur/mengevaluasi apakah suatu kegiatan atau rencana dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tujuan yang ingin dicapai.

Dikatakan pula bahwa pengertian evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi tentang kinerja sesuatu (metode, personel, peralatan), yang akan digunakan untuk menentukan pilihan terbaik untuk pengambilan keputusan.

Semua bidang kehidupan manusia perlu dievaluasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam konteks individu, kelompok, dan lingkungan kerja. Beberapa informasi yang diperoleh dari proses evaluasi adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat kemajuan kegiatan.
  2. Tingkat pencapaian berdasarkan tujuan kegiatan.
  3. Hal-hal yang harus dilakukan di masa depan.
Baca juga: Pengertian Delegasi

Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa itu evaluasi, pengertian evaluasi, penjelasan evaluasi dapat kita simak pendapat para ahli berikut ini;

1. Suharsimi Arikunto

Menurut pendapat, arti evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur keberhasilan suatu program pendidikan.

2. Anne Anastasi

Menurut pendapat Anne Anastasi, pengertian evaluasi adalah proses sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan pengajaran seseorang tercapai. Evaluasi adalah kegiatan mengevaluasi sesuatu secara terencana, sistematis, dan terarah berdasarkan tujuan yang pasti.

3. Sajekti Rusi

Menurut pendapat Sajekti Rusi, pengertian evaluasi adalah proses menilai sesuatu, yang meliputi deskripsi kuantitatif (pengukuran) dan kualitatif (penilaian).

4. Rooijakkers

Menurut pendapat Rooijakkers, pengertian evaluasi adalah upaya atau proses penentuan nilai. Secara khusus, evaluasi atau evaluasi juga diartikan sebagai proses pemberian nilai untuk keperluan pengambilan keputusan berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran.

5. Abdul Basir

Menurut pendapat Abdul Basir, arti evaluasi adalah proses pengumpulan data yang bersifat deskriptif, informatif, dan prediktif, yang dilakukan secara sistematis dan bertahap, untuk menentukan kebijakan yang ditujukan untuk peningkatan pendidikan.

6. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann

Menurut pendapat William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann, pengertian evaluasi adalah suatu proses perencanaan, memperoleh dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk alternatif pengambilan keputusan.

7. Norman E. Gronlund

Menurut pendapat Norman E. Gronlund, pengertian evaluasi adalah suatu proses sistematis yang digunakan untuk menentukan atau melihat sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pengajarannya.

Baca juga: Pengertian Kualitas

Tujuan Evaluasi

Evaluasi tersebut bukan tanpa tujuan, namun beberapa tujuan dapat dicapai melalui kegiatan ini. Secara khusus, beberapa tujuan evaluasi adalah sebagai berikut:

  1. Memahami kepastian penguasaan kemampuan seseorang terhadap kompetensi yang sudah ditetapkan.
  2. Cari tahu kesulitan apa yang dihadapi seseorang dalam kegiatan mereka untuk membuat diagnosis dan memberikan kemungkinan bimbingan.
  3. Menentukan tingkat efisiensi dan efektivitas metode, media dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan kegiatan.
  4. Sebagai umpan balik dan informasi penting bagi pelaksana evaluasi, untuk memperbaiki kekurangan yang ada, sebagai acuan pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

Fungsi Evaluasi

Kegiatan evaluasi memiliki sejumlah fungsi yang berguna bagi pihak yang melakukan evaluasi dan pihak yang dievaluasi. Beberapa fungsi evaluasi adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Opsional

Fungsi opsional adalah fungsi memilih apakah seseorang mampu atau tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya; menentukan apakah seseorang diterima untuk suatu pekerjaan, menentukan apakah seseorang dipromosikan, dan lain-lain.

2. Fungsi Diagnosis

Fungsi diagnostik dirancang untuk menentukan kekuatan dan kelemahan seseorang dalam bidang kemampuan tertentu. Misalnya, mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa di bidang studi sekolah.

3. Fungsi Penempatan

Fungsi penempatan bertujuan untuk mencari posisi terbaik seseorang dalam suatu wilayah tertentu. Misalnya, mencari posisi terbaik untuk seorang karyawan berdasarkan bidangnya di perusahaan.

4. Fungsi Pengukuran yang Berhasil

Dalam hal ini evaluasi digunakan untuk mengukur keberhasilan proyek, meliputi metode yang digunakan, penggunaan fasilitas, dan pencapaian tujuan.

Baca juga: Pengertian Koordinasi

Tahapan Evaluasi

Ada beberapa tahapan penting yang saling mendukung dalam kegiatan evaluasi. Dengan mengacu pada pengertian evaluasi, maka tahapan evaluasi adalah sebagai berikut:

  • Menentukan apa yang sedang dievaluasi, atau lebih tepatnya suatu kegiatan yang mengidentifikasi apa yang sedang dievaluasi. Misalnya; mengevaluasi hasil pekerjaan atau mengevaluasi rencana kerja. 
  • Merancang kegiatan evaluasi. Dengan kata lain, rancang aktivitas proses evaluasi Anda sehingga Anda tidak melewatkan sesuatu yang penting. 
  • Pengumpulan data, khususnya kegiatan mengumpulkan dan mencatat informasi yang sejalan dengan rencana berbasis ilmiah. 
  • Pengolahan dan analisis data. Ini adalah aktivitas yang memproses informasi dengan mengelompokkan data untuk mempermudah melakukan analisis, dan merupakan definisi point-in-time pasca-evaluasi.
  • Laporan hasil evaluasi, laporan hasil evaluasi yang perlu diketahui oleh pemangku kepentingan.

Baca juga: Pengertian Organisasi

Contoh Evaluasi 

Untuk membantu Anda memahami evaluasi, mari kita selami beberapa contoh evaluasi dengan penjelasan berikut:

1. Tes Subjektif 

Sering disebut essai ditulis dalam bentuk pertanyaan. Jawabannya berupa karangan atau kalimat panjang. 

Jenis tes ini adalah format penilaian yang paling banyak digunakan dan diakui oleh guru sekolah. 

Secara historis, format contoh penilaian pembelajaran ini adalah format tes subjektif. 

Namun, karena banyak kelemahan, para profesional pendidikan telah mencoba menyelenggarakan tes dalam format lain, seperti tes objektif. 

Namun, ini tidak berarti bahwa tes uji coba ini akan dihentikan. 

2. Tes Objektif 

Contoh penilaian hasil belajar disebut juga dikotomis karena jawaban benar atau salah dan skor berkisar antara 1 sampai 0.

Disebut objektif, karena siapapun yang mengoreksi hasil terhadap tes ini. Hasilnya masih akan tetap sama karena sudah ada kunci jawaban. 

Ada beberapa bentuk tes jenis ini, antara lain benar-salah, pilihan ganda, dan mencocokkan jawaban lengkap atau singkat. 

Mirip dengan apa yang dikatakan Whiterington tentang penilaian pembelajaran.

Baca juga : Pengertian Ekspetasi

Fungsi Evaluasi Pembelajaran

Pengertian Evaluasi Pembelajaran


Penilaian hasil belajar memegang peranan yang sangat penting dalam kurikulum dan proses pembelajaran. 

Fungsi utama penilaian belajar adalah untuk mengetahui kemajuan, perkembangan, dan prestasi siswa setelah menyelesaikan proses belajar selama periode waktu tertentu. 

Selain itu, hasil penilaian hasil belajar dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terwujud dalam bentuk kegiatan penimbunan atau pengayaan. 

Institusi juga dapat mempertimbangkan hasil penilaian akademik ketika membuat keputusan tentang lulus atau tidaknya siswa.

Baca juga: Administrasi Pendidikan

Kegiatan Evaluasi Pembelajaran

Pengukuran dan penilaian merupakan kegiatan inti penilaian pembelajaran. Evaluasi adalah unit formulir untuk pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi untuk keperluan pengambilan keputusan. Pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan yang dapat diamati dari panca indera.

Pengertian dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran

Berikut ini ada beberapa pengertian evaluasi pembelajaran menurut para ahli dan penjelasannya secara ringkas dan sederhana sebagai berikut:

1. Wulan E.R. dan Rudiana

Evaluasi pembelajaran (Learning Assessment) merupakan penilaian dalam proses pembelajaran. 

Tujuan penilaian pembelajaran adalah untuk mengumpulkan informasi yang mendasari pemahaman tentang kemajuan siswa, perkembangan, dan kinerja guru serta efektivitas pembelajaran. 

Penilaian pembelajaran meliputi kegiatan pengukuran dan penilaian. 

2. Asrul, Rusydi Ananda Rosnita 

Secara umum tujuan penilaian pembelajaran adalah untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran bersama. 

Selain itu, penilaian pembelajaran menilai efektivitas strategi pembelajaran, menilai dan meningkatkan efektivitas program pembelajaran, menilai dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, mendukung siswa dalam belajar, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dan juga menyediakan data yang bermanfaat. keputusan berdasarkan tempat penilaian dalam kurikulum dan proses pembelajaran dan kurikulum 

3. Miteranifa dan Mas'ud Zein

Penilaian memiliki empat fungsi: Setelah mengalami atau menyelesaikan proses pembelajaran selama periode waktu belajar tentang kemajuan siswa, pertumbuhan, dan keberhasilan. Hasil penilaian digunakan untuk meningkatkan pembelajaran siswa, dilanjutkan dengan kegiatan koreksi atau penyelesaian.

Selain itu, juga dapat digunakan untuk menentukan keputusan untuk tidak mendaki/menempatkan atau melewati siswa di beberapa fasilitas (fungsi umum). 

4. Zein, Mas'ud, Darto 

Pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui observasi eksperimental. Untuk menilai hasil belajar siswa, guru bertindak dengan membaca apa yang telah dilakukan siswa, mengamati aktivitas mereka, mendengarkan apa yang mereka katakan, dan umumnya menggunakan indra mereka.

Evaluasi adalah proses sistematis yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi tersebut untuk pengambilan keputusan.

Baca juga: Pengertian Dokumentasi

Sekian penjelasan sederhana dan secara singkat pengertian evaluasi, tujuan, dan fungsi umumnya. Saya harap artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda.

Share

0 Response to "√ Pengertian Evaluasi: Fungsi, Arti, Tujuan, dan Tahapan-Tahapan Evaluasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel