11 Teknik Membuat Konten Viral Untuk Meningkatkan Traffic Website Anda

Cara membuat konten viral


Cara Membuat Konten Viral Untuk Meningkatkan Traffic Website Anda

Apakah Anda ingin tahu cara membuat konten viral dan menghasilkan 5000 traffic ke situs website Anda dalam satu hari? 

Jika ya, maka Anda harus mengetahui 11 teknik dasar membuat konten viral.

Siapa yang tidak ingin membuat konten yang bisa viral? Tentunya setiap blogger atau internet marketer ingin bisa membuat konten seperti ini. 

Konten yang dapat mempengaruhi banyak pengguna internet tentunya dapat memberikan banyak manfaat bagi kita. Mulai dari traffic, followers bahkan meningkatkan penghasilan secara langsung melalui program periklanan Google Adsense atau sejenisnya. 

Anda pasti mulai penasaran? Mari lanjutkan membaca artikel ini.

Menurut banyak pendapat peneliti teknologi dan pemasaran digital, konten yang bisa menjadi viral memiliki unsur-unsur tertentu yang dapat mempengaruhi pembaca untuk membagikan (share) konten tersebut. 

Dan berdasarkan penelitian itu, kami menemukan 11 cara membuat konten viral dapat menyebar di dunia maya. 

Semua teknik ini didasarkan pada hasil penelitian dari banyak pakar pemasaran. Sehingga tentunya bisa menjadi kontribusi yang bisa diandalkan bagi rekan-rekan jika ingin membuat konten yang berkualitas. 

Tanpa basa-basi lagi, inilah penjelasannya!

Baca juga : Ingin Menjadi Blogger yang Sukses? 4 Etika Blogger Ini Harus Ditanamkan

Tips Cara Membuat Konten Viral 

Jika Anda seorang internet marketer, YouTuber atau blogger, artikel ini akan memberi Anda wawasan tentang bagaimana Anda dapat membuat konten viral dan menghasilkan banyak lalu lintas kunjungan terhadap konten Anda.

1. Menggunakan Intro yang Jelas, Singkat, dan Padat 

Menurut sebuah studi oleh NNGroup.com, rata-rata netizen hanya membaca maksimal 28% dari semua isi konten kita. 

Cara membuat konten viral

Jadi, jangan lewatkan kesempatan awal untuk menarik pembaca! 

Lalu, bagaimana caranya? 

Ini mudah, yaitu dengan membuat paragraf pengantar atau paragraf awalan yang tidak menohok. Tulislah dengan singkat, jelas dan padat isinya.

Namun perlu diperhatikan, bahwa hanya karena pendek bukan berarti bagian pembukanya tidak mendapat banyak perhatian. Sebaliknya, di paragraf inilah pembaca memutuskan apakah ingin membaca konten kita sampai akhir atau tidak.

Tips yang bisa Anda dilakukan, buatlah awalan paragraf yang langsung menggambarkan fakta menarik tentang isi konten kita. Fakta-fakta tersebut bisa kita lengkapi dengan kalimat tanya yang bisa membangkitkan emosi atau rasa penasaran pembaca.

Cara membuat konten viral

Atau jika kita mencoba membuat konten berbahasa Inggris, kita bisa mengecek beberapa blog populer seperti Neilpatel.com, Backlinko.com, Problogger.net, dan lain-lain.

2. Gunakan URL yang Pendek 

Sebuah studi selanjutnya oleh MarketingSherpa.com  menemukan bahwa URL dengan konten yang lebih pendek menarik  pembaca 2,5 kali lebih baik daripada URL yang panjang atau bahkan membingungkan. 

Anda juga dapat menambahkan kalimat pertanyaan yang mempengaruhi pembaca secara psikologis.

Kita lihat contohnya pada gambar di bawah ini. Meski sederhana, paragraf pertama dari konten viral dari PanduanIM.com bisa menjadi contoh bagi kita. 

Jika menyangkut masalah URL, salah satunya bisa terkait dengan masalah SEO. Banyak yang percaya bahwa, kita bisa menyisipkan target kata kunci di dalam URL.

Faktanya, menulis URL yang lebih panjang atau banyak tambahan seperti angka, tanggal atau kode khusus membuat pengguna web kurang tertarik untuk membaca. 

Lalu, bagaimana cara membuat URL yang baik?

Brian Dean, seorang pemasar internet populer dan praktisi SEO, merekomendasikan hanya menggunakan 2-3 kata dalam URL. 

Teknik ini ternyata juga digunakan oleh banyak blogger populer di Indonesia, salah satunya adalah PanduanIM.com.

  • Kelebihan dari teknik ini adalah URL pendek pertama, yang memungkinkan pembaca dengan cepat dan jelas melihat konten konten kita. 
  • URL pendek juga menarik lebih banyak perhatian saat dibagikan di media sosial. 
  • Dari perspektif SEO, memberikan nama langsung kata kunci yang ditargetkan dapat meningkatkan kemungkinan pengindeksan yang lebih baik. 

Namun, untuk teknik ini, harap tidak menggunakan URL yang tidak secara langsung mendeskripsikan isi konten kita. Karena beberapa CMS memiliki template URL template default yang menyertakan kode dari postingan, bukan judul konten kita.

Sebagai contoh, kita dapat membandingkan dua URL berikut ini: 

  • Contohblog.com/seo-tutorials 
  • Contohblog.com/blog/post?id=182!6d

Tentunya akan lebih baik jika kita menggunakan jenis yang pertama dari URL yang justru secara langsung mendeskripsikan atau menjelaskan isi dari konten kita.

Terkadang URL contoh kedua juga membuat pengunjung bingung dan khawatir jika kontennya tidak terpercaya atau bahkan mengandung virus atau malware. 

Dampaknya terhadap pengembangan konten kita pasti buruk. 

Contoh penggunaan URL yang pendek dan deskriptif dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gunakan URL Singkat


3. Menggunakan Angka Ganjil 

Hasil penelitian dari Internet online research Conductor.com menunjukkan bahwa 37% artikel dengan angka pada judul mampu mendatangkan lebih banyak klik. 

Dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari sampel 150.000 judul, judul bernomor ganjil memiliki rasio klik tayang CTR 20% lebih tinggi daripada judul bernomor genap.

Pada dasarnya penggunaan angka sudah memberikan efek positif jika ditambahkan pada judul artikel. Penggunaan angka membuat artikel lebih akurat dan menarik di mata pembaca.

Lalu tentu Anda banyak berpikir, apa bedanya angka ganjil dan genap? 

Sebenarnya keduanya tetap memberikan hasil yang baik. Namun, faktanya adalah bahwa dalam beberapa kasus, angka ganjil secara psikologis lebih menarik daripada angka genap. 

Ini tidak berarti bahwa kita tidak dapat menggunakan bilangan genap ya.

Cara membuat konten viral

4. Gunakan Tanda Kurung ( )

Studi lain yang dilakukan oleh Hubspot.com menemukan bahwa menambahkan tanda kurung ( )  pada heading atau judul memiliki dampak yang baik pada konten blog. 

Konten dengan tanda kurung menunjukkan bahwa itu dapat meningkatkan CTR hingga 38% dibandingkan dengan konten yang tidak memiliki tanda kurung. 

Cara membuat konten viral

Blogger di seluruh dunia sering menggunakan teknik ini untuk membuat konten yang bisa menjadikan konten viral.

Lalu, Apa alasannya?

Sebenarnya alasannya cukup sederhana, tanda kurung biasanya berisi beberapa informasi khusus, seperti studi kasus, format informasi, informasi bonus tambahan atau sesuatu yang digunakan untuk memperjelas isi artikel.

Dan inilah yang oleh banyak pembaca dianggap sebagai keuntungan tambahan dari membaca artikel. Mereka sudah bisa memprediksi seperti apa artikel itu nantinya. 

Selain itu, menambahkan tanda kurung dapat membuat konten kita terlihat lebih profesional. 

Dan terakhir, klik dan share pada konten kita bergerak lebih cepat dari sebelumnya. traffic bagus!

Cara membuat konten viral

5. Pentingnya Menggunakan Gambar

Xerox.com menemukan dalam penelitian mereka bahwa menambahkan elemen gambar yang berwarna dan menarik dapat meningkatkan minat membaca konten tersebut bahkan hingga 80%.

Pentingnya Menggunakan Gambar

Rekomendasi Gunakan Gambar Berwarna

Oleh karena itu, selalu usahakan untuk menyertakan gambar berwarna yang menarik di paragraf pertama yang berhubungan dengan isi konten. 

Saran tambahan: Akan lebih baik jika Anda menyediakan gambar yang tidak terlalu besar. Gunakan saja gambar kecil tapi menarik dan bisa ditempel di  kanan atau kiri awal artikel. 

Selain loading lebih cepat (mengurangi pemuatan halaman), gambar seperti itu langsung membuat pembaca fokus pada konten kita, bukan hanya pada gambarnya.

Gambar contoh dari website Backlinko:

Lebih Banyak Gambar = Banyak Share

Skyword.com melakukan penelitian lain yang menunjukkan bahwa konten yang kebanyakan didominasi oleh teks sebaiknya menyertakan setidaknya satu gambar agar nantinya bisa meningkatkan jumlah share, terutama di media sosial. 

Hal ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, karena pada dasarnya pembaca lebih suka menyimak konten gambar yang menarik daripada dibombardir dengan teks terus-menerus.

Bahkan ada beberapa konten viral yang dibuat oleh blogger populer, memiliki satu gambar untuk setiap 300 kata. Meski jumlahnya tidak kaku, setidaknya menjelaskannya dengan gambar visual.

Baca juga : Cara Menerapkan Gambar atau Foto Pada Konten Blog

6. Gambar Adalah Tanda Kredibilitas 

Sebagian besar pembaca, termasuk saya, akan dengan mudah membagikan konten melalui media sosial atau saluran online lainnya jika konten tersebut memiliki kredibilitas yang baik. 

Hal itu karena tentunya kita tidak ingin di-flag karena membagikan konten berkualitas rendah apalagi penipuan (hoax) bukan?  

Dan memberikan file gambar atau foto yang menarik dan mengaturnya, seperti menambahkan watermark, pasti akan membuatnya lebih profesional. 

Akhirnya, pembaca tidak ragu untuk membagikan konten kita, yang akhirnya memberikan efek viral terhadap konten blog yang telah diposting.

Cara membuat konten viral

Berbicara tentang profesionalisme, akan lebih baik lagi jika kita menggunakan file gambar atau foto yang berkualitas tinggi. Foto-foto "profesional" ini sebenarnya juga mampu meningkatkan tingkat berbagi di media sosial, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Marketing Sherpa.

Diketahui bahwa konten yang berisi foto atau gambar berkualitas tinggi 121% lebih mungkin untuk dibagikan daripada konten yang menggunakan gambar berkualitas rendah.

gambar berkualitas tinggi 121% lebih mungkin untuk dibagikan

Kualitas gambar yang dipertimbangkan dalam hal ini setidaknya meliputi tiga hal, yaitu:

  • Memiliki resolusi yang tinggi. 
  • Kualitas gambar stok yang tidak buruk. (biasanya masih diberi watermark) 
  • Benar-benar sesuai dengan topik atau isi konten kita.

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengambil foto sendiri atau membuat gambar dengan perangkat lunak digital. Solusinya, kita bisa mencari layanan gambar gratis seperti Pixabay, Pexels, Freepik atau  lainnya. 

gambar gratis seperti Pixabay

Dan pastikan gambar dapat digunakan untuk tujuan komersial.

7. Buatlah Artikel yang Panjang 

Menurut Jonah Berger, dalam penelitiannya menemukan bahwa konten panjang memiliki kemampuan menyebar 77,8% lebih baik daripada konten pendek

konten panjang memiliki kemampuan menyebar 77,8% lebih baik daripada konten pendek.

Hal ini sepertinya sudah menjadi rahasia umum dan banyak orang yang berkecimpung di dunia blogging dan internet marketing telah mencobanya.

Misalnya, untuk mengalahkan persaingan SERP, artikel panjang dapat memberikan efek SEO yang lebih kuat daripada artikel pendek. 

Pertanyaan berikutnya, seberapa panjang artikel yang mesti kita buat? 

Studi tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah 2316 kata dapat menempati posisi teratas dari kebanyakan search engine.

Kalau dirata-rata, kita harus membuat artikel dengan panjang minimal lebih dari 2000 kata. 

Jika bisa membuat artikel lebih panjang? Tentu menjadi lebih baik lagi.

Tapi masalahnya tidak semua penulis bisa menulis artikel sepanjang itu. Solusinya adalah menggabungkan beberapa ide terkait menjadi satu artikel panjang. 

Teknik ini dapat dibahas lebih rinci di artikel lain.

Baca juga : 5 Ciri-Ciri Blog Anda Banyak Disukai Oleh Visitor

8. Tambahkan Tombol Share yang Terlihat 

Bahkan mesin pencari populer Google merekomendasikan dalam penelitiannya bahwa pengembang blog atau situs web menambahkan tombol share ke semua konten. 

Secara lebih spesifik, ternyata penempatan tombol share juga mempengaruhi peluang untuk mendapatkan lebih banyak share atau like dari pembaca.

Google memperhatikan bahwa tombol share mengambang memiliki tingkat keterlibatan 58% lebih baik daripada tombol share dibawah atau statis. Bagi yang menggunakan CMS WordPress tentunya sangat mudah, banyak plugin yang menampilkan share button melayang. 

Cara membuat konten viral

Tombol share jenis ini juga sering digunakan di website atau blog besar asing maupun Indonesia.

Ini bukan tentang membingungkan pembaca untuk menemukan tombol share, ini tentang membuat mereka tertarik untuk menekan tombol itu. 

Jika perlu, tawarkan iming-iming berupa tutorial pdf, software gratis, atau bonus lainnya jika pembaca ingin like dan share.

Again, be creative!

9. Menambahkan Unsur Emosional

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Riset Pemasaran menemukan bahwa konten yang berisi pesan emosional, seperti hal yang mengejutkan, mengagumkan, atau membuat marah, memiliki peluang 28% untuk menjadi konten viral.

Cara membuat konten viral

Anda harus memahami bahwa ketika seseorang membagikan konten, itu semua didasarkan pada keputusan emosional. Maka tidak ada salahnya jika kita juga memasukkan unsur-unsur yang dapat membangkitkan sisi emosional pembaca. 

Lebih tepatnya, dari contoh-contoh yang diberikan, dapat diidentifikasi tiga jenis emosi, yaitu kekaguman, keterkejutan, dan yang dapat memicu kemarahan.

a. Konten yang Mengagumkan

Konten yang Mengagumkan

Pertama, yaitu perasaan kagum. Ini sebenarnya sangat umum, orang ingin berbagi sesuatu yang luar biasa yang membuatnya kagum. 

Namun yang tidak Anda pahami adalah bahwa untuk membuat konten yang benar-benar hebat, kita tidak hanya menyajikan fakta umum yang dapat Anda temukan di tempat lain. 

Kita harus mampu menyatukan kembali fakta-fakta ini dan mengembangkan diskusi yang terperinci dan langsung dapat diterapkan berdasarkan fakta-fakta tersebut. 

Jadi, jika menyangkut aktivitas konten viral, akan lebih baik jika kita membuat konten terperinci dengan beberapa fakta menakjubkan sebagai bumbu.

b. Konten yang Mengejutkan

Konten yang Mengejutkan

Sebenarnya, hampir seperti mengundang kekaguman, konten mengejutkan umumnya berisi fakta atau diskusi yang jarang terungkap. 

Untuk mendapatkan fakta tersebut, kita memang perlu menggali topik konten yang sedang berkembang. Namun ada juga tips praktis bagi yang belum ahli di bidang ini. 

Bagaimana? 

Yaitu mengumpulkan fakta dan pembahasan yang ada dari para ahli serta mengembangkan dan menambah pendapat pribadi. Namun tentunya tetap membutuhkan usaha dan kreatifitas.

C. Konten yang Memicu Kemarahan

Konten yang Memicu Kemarahan

Konten viral terkadang dibumbui dengan berbagai hal yang dapat membuat orang bereaksi keras. Biasanya lebih kontroversial atau perbedaan pendapat yang akhirnya menimbulkan konflik. 

Pada dasarnya, terkadang ada orang yang berpendapat berbeda, padahal kita sudah memberikan semua yang menurut kita terbaik dalam konten yang kita buat. Di sini pengaruh amarah justru bisa membuat konten menjadi viral. 

Mungkin rekan-rekan pernah mengalaminya sendiri. Jika kita melihat konten yang mengandung isu-isu kontroversial, meskipun kita tidak menyukai konten tersebut, kita dapat membagikannya, bukan? 

Mungkin tujuannya untuk menginformasikan atau memperingatkan teman dan orang lain. 

Namun dalam hal ini, kita tetap perlu menggunakan cara berpikir cerdas untuk mengembangkan konten viral. 

Kita tidak boleh mengeksploitasi atau bahkan menyebarkan informasi yang salah dan menyesatkan. 

Katakan tidak pada penipuan dan clickbait negatif!

Baca juga : Jenis Iklan Dalam Sebuah Blog atau Website yang Sering Kita Temui

10. Penggunaan Hashtag 

Hashtag awalnya dikenalkan melalui media sosial Twitter, namun seiring berjalannya waktu, kata kunci atau tag lain menyebar ke berbagai platform online lainnya seperti Instagram. 

Selain itu, tagar juga diperlukan untuk membuat konten menjadi viral, terutama jika kita ingin mendapatkan perhatian di media sosial.

Data penelitian yang dilakukan oleh Dan Zarrella menunjukkan bahwa penggunaan hashtag pada URL sebuah tweet dapat meningkatkan kemungkinan retweet hingga 55% dibandingkan mereka yang tidak menggunakan hashtag.

Cara membuat konten viral

Untuk menerapkan langsung, rekan-rekan bisa menambahkan hashtag di bagian deskripsi berupa kata kunci target.

Bagi yang menggunakan plugin Yoast SEO, pilihannya adalah "Social" seperti gambar di bawah ini. 

Dampak dari hashtag ini juga berpengaruh ketika seseorang mencari hashtag yang kita tulis. Bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan trafik baru dari sumber tersebut.

Cara membuat konten viral

11. Menerbitkan Konten Diwaktu yang Tepat 

Jika kita ingin menyebarkan konten blog di Internet, satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah terkait dengan  waktu penerbitan konten. 

Seperti contoh artikel sebelumnya tentang waktu terbaik untuk posting di media sosial, ternyata ada juga waktu yang paling efektif ketika kita ingin mendapatkan social share yang tinggi. 

Hal ini didukung oleh para peneliti di Shareaholic yang mengatakan bahwa antara pukul 08.00 pagi dan 12.00 malam interaksi sosial sekitar 27% lebih mungkin terjadi dibandingkan waktu lainnya.

Cara membuat konten viral

Tapi lebih tepatnya, kapan waktu terbaik untuk memposting konten? 

Tentu saja itu tergantung pada banyak hal seperti di mana Anda tinggal dan tujuan konten yang kita buat. 

Secara umum, untuk konten yang dibuat untuk pembaca internasional, sebaiknya kami rilis secara bertahap. 

Mengapa, karena aktif pembaca berbeda di mana-mana. Oleh karena itu, antara pukul 08:00 pagi dan jam 12:00 malam.

Lain halnya jika Anda membidik pembaca lokal, misalnya pembaca Indonesia pada khususnya. Berdasarkan informasi yang saya baca, dikatakan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan social share yang tinggi adalah saat istirahat siang sekitar pukul 11:30-13:00 dan sebelum tidur sekitar pukul 20:00-22:00. 

Alasannya disini orang punya waktu luang untuk lebih memperhatikan konten kita. 

Apalagi jika konten kita menarik, tentu lebih cepat menyebar karena waktu bertahan lebih lama.

Kesimpulan

Demikianlah 11 cara membuat konten viral yang bisa kita gunakan untuk mengarahkan traffic ke website atau konten di internet. 

Konten viral memiliki kekuatan untuk bisnis apa pun, terutama dalam hal menarik pelanggan atau konsumen potensial. Tidak semua orang akan berhasil, tetapi jika Anda belajar dan terus mencoba, Anda akan berhasil dengan sendirinya. 

Mendapatkan banyak pengunjung dari konten viral bukan impian yang mustahil, sangat mungkin karena sudah banyak yang berhasil. 

Memanfaatkan banyaknya layanan yang didistribusikan melalui media sosial atau platform online lainnya, kita hanya perlu lebih cerdas dan kreatif agar konten kita nantinya menarik perhatian ribuan bahkan jutaan pengguna internet. 

Ingatlah untuk selalu mengutamakan konten yang berkualitas dan dapat menimbulkan emosi positif pada penonton. Karena percaya atau tidak, kualitas adalah jalan kesuksesan yang paling luas, termasuk membuat konten viral. 

Baca juga : Aplikasi Android Terbaik Untuk Blogger Agar Menjadi Lebih Produktif

Dan yang terpenting, buatlah konten yang bermanfaat bagi orang lain, praktis, menarik dan kalau bisa ditambah humor karena hati yang gembira adalah obat untuk jiwa.

Apakah Anda memiliki tips lain? Boleh share di kolom komentar. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Share

0 Response to " 11 Teknik Membuat Konten Viral Untuk Meningkatkan Traffic Website Anda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel