√ 5 Akibat Buruk Terlalu Sering Mengubah Template Blog Anda

Akibat Buruk Terlalu Sering Mengubah Template Blog Anda


Mengubah Template Blog Anda, Pertimbangkan 4 Faktor Ini

Template blog adalah desain blog yang digunakan untuk menampilkan layout blog secara konsisten. Meskipun blog Anda berisi ribuan halaman, format atau tata letak setiap halaman tetap sama. Di mana header, posisi posting atau artikel, posisi widget dan footer dan lebar, ukuran, warna, gaya font dan sebagainya, semuanya tetap tidak berubah. Anda tidak perlu mengaturnya secara manual satu per satu. Bahkan jika Anda menggunakan template blog untuk beberapa blog yang berbeda, tampilannya akan sama.

Template blog dapat memudahkan pengelolaan dan pembuatan blog. Karena Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan setiap detail yang berkaitan dengan struktur dan tata letak blog Anda satu per satu di setiap halaman. Satu pengaturan blog, berlaku untuk semua (All in one).

Saat menjalankan kegiatan ngeblog, kita sering menghadapi kebosanan atau kejenuhan. Rasa bosan atau jenuh, yang mungkin hadir karena harus selalu mencari ide dan menulis setiap hari, atau karena sering melihat layar blog yang sama. Melihat layar itu-itu saja dengan layar blog yang sama bisa sangat membuat kita lantas bosan.

Dari sinilah muncul keinginan untuk mengganti tampilan atau mengubah template blog. Memang bagi sebagian blogger yang mudah bosan atau jenuh, mengubah tata letak atau desain template blog adalah cara yang paling ampuh untuk menyegarkan pandangan dan menghindari kebosanan ngeblog.

Tapi tahukah Anda bahwa mengubah template blog ini seringkali memiliki konsekuensi atau dampak buruk? Mulai sekarang saya menyarankan para blogger untuk menghindari sering-sering mengganti template. Dan berikut adalah beberapa daftar konsekuensi buruk dari perubahan template blog yang sering terjadi. Berikut ikhtisarnya.

Baca juga : Menjadi Penulis Artikel, Awal yang Baik Bagi Mereka yang Ingin Belajar Blogging

1. Penurunan Traffic Blog 

Akibat atau dampak buruk yang pertama dari seringnya berganti template blog adalah penurunan trafik. Yang pasti blog yang sering berganti template blog mengalami penurunan traffic atau  pengunjung blog. Hal ini disebabkan kemalasan pengunjung yang melihat blog yang membingungkan. Pasalnya, saat mengganti template, blogger biasanya harus menata banyak hal di pengaturan blog tersebut.

Nah, ini dia pengunjung yang sudah familiar dengan situs blog Anda merasa malas setelah melihat blog Anda yang berantakan. Bagaimana jika blogger menutup sementara akses saat mengedit template? Tentu saja sama, meski tidak ada pengunjung blog saat tutup sementara. Dan itu menyebabkan traffic blog mati.

Jadi, sebaiknya sebelum membuat blog, pilihlah template blog yang paling Anda sukai yang tidak akan pernah diganti selamanya. Blog tidak akan mengalami penurunan traffic blog bilamana template blog tidak ada perubahan.

Baca juga: Jangan Biarkan 5 Keinginan Instan Ini Menghambat Karier Blogging Anda

2. Blog Terlihat Kurang Profesional dan Tidak Berkarakter 

Selain itu, blog yang sering berganti template blog menimbulkan kesan buruk pada persepsi bahwa blog tidak profesional dan tidak berkarakter. Ya, seperti halnya penampilan seseorang, tampilan blog yang selalu berubah juga memiliki respon dari pengunjung blog. Pada umumnya orang yang selalu mengubah penampilannya dianggap tidak berkarakter karena tak memiliki ciri khas tersendiri dan kurang berkarakter.

Sama halnya dengan blog, jika Anda sering mengubah tampilan blog atau template blog Anda, Anda akan dianggap sebagai orang yang tidak berkarakter. Selain itu, Anda harus siap menghadapi anggapan bahwa beberapa blogger saat ini tidak menganggap Anda seorang blogger profesional karena terlalu sering mengubah template blog.

Blog yang profesional itu adalah blog yang mengutamakan kualitas konten, artikel, gambar ilustrasi, menyajikan artikel yang bermanfaat dan membuat pembaca merasa mendapatkan solusi. Bukan malah mengganti templat blog.

Baca juga : Ingin Cepat Menjadi Blogger Sukses, Jangan Teori Saja, Segera Praktikkan!

3. Waktu Produktif yang Terbuang Secara Sia-sia

Ketika Anda memutuskan untuk mengubah tata letak template blog Anda, Anda harus menghabiskan waktu untuk menyiapkan template blog Anda. Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan template blog baru sendiri tidaklah singkat. Nah disinilah waktu produktif Anda terbuang sia-sia. Seharusnya waktu tersebut digunakan untuk membuat konten blog dan dengan adanya perubahan template blog waktu tersebut terbuang sia-sia.

Sebenarnya, Anda dapat menggunakan waktu yang terbuang untuk membuat template blog baru ini dialihkan untuk menulis artikel dan membuat banyak konten blog Anda. Namun, jika Anda memutuskan untuk mengubah template blog, Anda harus siap mengorbankan waktu produktif Anda.

Selain mengorbankan waktu produktif ngeblog, mengganti template blog tentunya malah menambah pekerjaan lagi, seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif lainnya. Justru malah dipakai untuk mengganti tampilan blog, jangan sampai waktu Anda terbuang sia-sia hanya karena mengutamakan keinginan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Baca juga : Sikap Dasar yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Blogger Pemula

4. Bisa Merusak Kualitas SEO dan SERP Blog 

Efek atau akibat buruk lainnya yang bisa terjadi pada blog yang sering berganti template adalah merusak SEO dan kualitas SERP blog. Jika Anda menempelkan beberapa HTML untuk memaksimalkan blog Anda, HTML tersebut mungkin akan hilang saat Anda menggantinya dengan template baru.

Bahkan jika Anda mengingat kode HTML nanti, ada kemungkinan template baru tidak kompatibel dengan kode HTML yang ada. Dan hal lain yang perlu Anda ingat adalah dibutuhkan waktu sekitar 1 minggu sebelum Google dapat mengindeks konten blog Anda menggunakan template terbaru. Di sinilah kualitas SEO dan SERP blog Anda jatuh. Jadi, pikirkanlah baik-baik dampak tersebut sebelum benar-benar mengubah template blog Anda.

Baca juga : Cara Membangun Blog dan Mengembangkan dengan Cara Anda Sendiri

5. Blog Menjadi Semrawut, Berantakan dan Sulit Diatur 

Terakhir, blog yang selalu berubah template seringkali terlihat semrawut, berantakan dan sulit diatur. Ya, hal itu benar-benar bisa terjadi. Karena tidak semua template blog bisa diatur dengan mudah. Ini karena pengkodeannya berbeda dengan template-template lain.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada pengaturan widget, sehingga menyulitkan para blogger untuk mengatur tata letak widget sesuai keinginan. Oleh karena itu, hindari blog yang berantakan dan sulit diatur saat Anda terlalu sering mengganti template blog.

Tetapi, semua itu tergantung pada setiap orang, walau bagaimanapun itu hak setiap blogger. Jika, memang ingin mengganti template blog dan siap akan akibat dan dampak buruk terhadap blognya maka sah-sah saja dilakukan. Terkadang keinginan dan gaya setiap blogger berbeda-beda sehingga itu bisa dipertimbangkan dengan sebaik mungkin.

Share

0 Response to "√ 5 Akibat Buruk Terlalu Sering Mengubah Template Blog Anda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel